Martijn Nawijn melakukan penelitian tentang perkembangan PPOK dan asma pada manusia dan menggunakan tikus sebagai hewan laboratorium. Penelitiannya gagal karena masalah teknis. Setelah penelitian, ia berbicara dengan beberapa peneliti lain yang telah mencoba hal yang sama dan juga tidak berhasil. Nawijn tidak tahu apa-apa tentang ini, karena hampir tidak ada publikasi tentang studi yang gagal. Berkat subsidi dari ZonMw, Nawijn kini bisa mempublikasikan penelitiannya. (Sumber: RTV Utara)
KEGAGALAN BRILIAN LAINNYA
Siapa yang membiayai gaya hidup dalam rehabilitasi jantung?
Waspadalah terhadap masalah ayam-telur. Saat pesta sedang heboh, tapi minta buktinya dulu, periksa apakah Anda memiliki sarana untuk memberikan beban pembuktian itu. Dan proyek yang ditujukan untuk pencegahan selalu sulit, [...]
Perawatan Penghargaan Kegagalan Cemerlang – 20 November 2024
Rabu 20 Pada bulan November, Brilliant Failure Awards for Healthcare akan diselenggarakan untuk kesepuluh kalinya oleh Institute for Brilliant Failures.
Mandi kesehatan – setelah mandi hujan datanglah sinar matahari?
Niat Merancang kursi pancuran yang sepenuhnya otomatis dan mandiri untuk penyandang disabilitas fisik dan/atau mental, sehingga mereka bisa mandi sendiri dan di atas segalanya secara mandiri alih-alih 'wajib' bersama dengan profesional kesehatan. [...]